RESUME
Resume
ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar
Studi Islam
Dosen Pengampu
: Bp. Dr. Imam Muhsin, M.Ag
Disusun
oleh :
Agus Triyanta
(13120043)
I/SKI/B
PROGRAM STUDI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2013-2014
1.
HAKEKAT AGAMA
Pengertian agama adalah
kata agama berasal kata (DIN) dalam bahasa Arab (relgi) dalam bahasa Eropa. Agama berasal
dari dua kata, a= tidak dan gam=,pergi jadi
tidak pergi , tetapi di warisan turun-menurun. Ada juga sebagian orang mendifinisikan agama berasal dari dua
kata ,(Gam)yang berarti turun-menurun.
(Din)
di artikan dalam bahasa samit berarti undang –undang atau hokum dalam bahasa
Arab kata ini mengandung arti
,menguasai, menundukkan. Agama mebawa aturan untuk menggatur kehidupan manusia.
Agama memang menguasai diri seseorang dan membuat tunduk kepada
tuhan dengan menunaikan perintah –perintah
Agama membawa kewajiban-kewajiban yang harus di jalankan oleh penggikutnya dan apabila tidak
melaksanakan perintah tuhan berarti berhutang
yang menjelaskan kewajiban dan
yang patuh menjalan perintah Tuhan akan mendapat balasan
dan apa bila tidak menjalan perintah tuhan akan berdosa.
Intisari yang terkandung dalam istilah-istilah
ikatan Agama mengadung ikatan-ikatan
yang di patuhi oleh manusia . Ikatan berasal dari kekuatan yang lebih tinggi
dari manusia, tidak bisa di tangkap oleh
indera manusia
Oleh karena itu agama memilik beberapa difinisi –difinisi
sebagai berikut .
1. Penggakuan manusia atas kekuatan gaib yang manusia tunduk pada kekuat gaib
tersebut.
2. Pengakuan kekuatan gaib membuat manusai tuduk pada NYA.
3. Kepercayan pada kekuatan tertentu yang menibulkan cara hidup tertentu.
4. Suatu system tingkah laku
yang berasal dari kekuatan gaib.
5.Pengakuan terhadap
adanya kewajiban-kewajiban yang di yakini bersumber dari kekuat gaib.
6.Ajaran-ajaran di wahyukan oleh Tuhan yang di sampaikan ke
Rosul untuk umat manusai.
UNSUR –UNSUR YANG TERKADUNG DALAM AJARAN AGAMA
1. Kesadaran manusia sebagi mahluk lemah yang tergantung
pada kekuatan gaib pada ahirnya menjain hubungan baik antara manusia
dengan kekuatan gaib
2. Keyakinana manusia menjalin hubungan baik dengan kekuat
gaib akan membawa manuisa hidup sejahtra dunia ahirat
3. Paham adanya (seared) suci dalam kekuatan gaib, dalam
bentuk kitab –kitab yang mengandung
ajaran agama berkaitan dengan
peribadatan tertentu
Bentuk-Bentuk Agama perimitif
A.
Agama Dinaniseme
Mengadung
kepercayan pada kekuatan gaib yang misterius
dalam kepercayan ini benda –benda
mengandung kekuatan yang misterius yang memempengaruhi ke hidupan manusia
kekuatan Gaib memilik sifat baik dan jahat. Dalam bahasa ilmiah kekuat gaib di
sebut dengan mana di dalam bahasa
Indonesia berarti tuah ,sakti dalam
keperyaan ini orang memilik benda –benda
mengadung mana,kesaktian yang berupa keris tombak dan benda pusaka lainnya ,di
percayai orang yang mempuyai benda ini akan terhidar dari mara bahaya tujuan
dari agama Dinanisme adalah mengupul benda –benda bertua untuk melindung
manusai dari kekuat jahat
B.
Agama Aminisme
Mengajarkan stiap benda memiliki Roh dalam
masayarakt perimitif belum mengenal bentuk roh dalam masyarakt lebih maju. Bagi
masyarakat perimitif roh masih tersusun dari materi yang halus sekali bagi
mereka roh mempuyai rupa seperti mahluk hidup dan memperlukan makan ,udalam
kepercayan ini Roh memiliki pengaruh yang dasyat dalam kehidupan manusia maka
dari itu perlu dijalin hubungan baik antara manusia dengan Roh dengan callra
memberikan sesaji.Tujuan dari beragama ini adalah menjalin hubungan baik antara
manusia dengan Roh –Roh.
C.
Agama Polinisme
Mempercayai
banyak Dewa-Dewa, dalam agama hal yang paling
menarik adalah para dewa-memilik tugas masing -masing dewa yang paling
bertentangan contoh Dewa musim hujan bertentangan dengan Dewa musim
kemarau.tujuan dari agama ini adalah tidak hanya memberikan sesaji pada para
Dewa tetapi menyembah dan berdoa. Di dalam agama ini memiliki Dewa yang
tertingi missal dalam agama hindu di kenal dengan sbutan trimuti yaitu Brahma ,
Wisnu, Siwa
D.
Henoteisme
Agama
ini mengaku satu Tuhan nasional masud nya setiap bangsa memilik tuhan
sendir-sendiri missal orang Yahudi mempercayai Yahwe sebagi tuhan mereka
E.
Mononisme
Agama tauhid.Dasar ajaran
mononisme satu Tuhan Maha Esa dalam
agama ini Tuhan tidak lagi merupakan Tuhan nasional melainkan
Tuhan internasional,Tuhan semua bangsa
di dunia bahkan Tuhan semesta contoh agama islam , nasrani katolik. tujuan
dari agama ini adalah membersihkan diri dan mensucikan jiwa dan roh,tujuan
agama ini memanglah membina manusia baik
–baik,manusia yang jauh dari kejahatan
2. ISLAM SEBAGAI AGAMA
Islam secara etimologis berasal dari
bahasa Arab اسلام yang artinya “selamat”.
Secara tertimologis Islam adalah wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi
Muhammad saw melalui perantara malaikat Jibril.
-
Makna Islam dalam al-Qur’an
Terdapat
dalam firman Allah yang berbunyi:
“
Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam.Tidak berselisih orang-orang yang
telah di beri kitab kecuali setelah mereka menperoleh ilmu,karena kedengkian di
antara mereka. Barang siapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh,Allah
sangat cepat perhitunga-Nya.(Al-Imran:19)
“Dan barang siapa mencari agama selain
Islam,dia tidak akan di terima, dan di akherat dia termasuk orang yang
rugi”.(Al-Imran:85)
Islam
di bagi menjadi dua ,antara lain:
-
Islam Normatif
Islam
yang belum di praktekan masih murni, yang tahu hanya Nabi Muhammad saw dan
Allah swt. Yang mempunyai sifat murni,tunggal dan mutlak(absolute)
-
Islam Historis
Islam
yang telah di kaji dan di praktekan.Yang memiliki sifat
historis(menyejarah),konstektual,prural dan nisbi(mungkin salahmungkin benar
3.Syariat Islam Secara etimologis
Syariat Islam dari bahasa Arab : (إسلSyariat Islamiyyah) adalah
peraturan Islam yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat Muslim. Selain
berisi hukum dan aturan, syariat Islam juga berisi penyelesaian masalah seluruh
kehidupan. Maka oleh sebagian penganut Islam, syariat Islam merupakan panduan
menyeluruh dan sempurna seluruh permasalahan hidup manusia dan kehidupan dunia
ini.
-
Pengertian Syariat Islam
Syariat Islam adalah aturan-aturan yang di
syariatkan Allah untuk pegangan umat manusia dengan Hablu minallah,Hablu
minannas dan hablu minal alam. Syariat
Islam ini hanya berlaku kepada hamba-Nya yang beramal ,berakal, sehat, dan
telah minginjak usia baligh. Tanda seseorang itu sudah baligh dimana seseorang
itu telah mengerti atau memahami segala
masalah yang dia hadapi, bagi laki-laki ia telah bermimpi bersetubuh dengan
lawan jenisnya, sedangkan untuk wanita sudah dikatakan baligh apabila sudah
mengalami datang bulan(menstruasi).
Bagi seorang muslim seharusnya sudah mematuhi
peraturan yang telah di jelaskan dalam firman Allah SWT.” Kemudian kmi jadikan
engkau (Muhammad) mengikuti syariat
(peraturan) dari agama itu, maka ikutilah syariat itu, dan janganlah engkau
ikuti keinginan orang-orang yang tidak mengetahui." (QS. 45/211-Jatsiyah:
18).
-
Sifat-sifat Syariat Islam
Syariat Islam adalah ketetapan Allah SWT, maka memiliki
sifat-sifat, antara lain:
1.
Umum, maksudnya syariat Islam berlaku bagi semua umat Islam di
seluruh dunia, tanpa memandang tempat, ras, dan warna kulit. Berbeda dengan
hukum perbuatan manusia yang memberlakukannya terbatas pada suatu tempat karena
perbuatannya berdasarkan faktor kondisional dan memihak pada kepentingan
penciptanya.
2.
Universal, maksudnya syariat Islam mencakup
segala aspek kehidupan umat manusia. Ditegaskan oleh Allah SWT. "Tidak ada
sesuatu pun yang kami luputkan di dalam Kitab (Al-Qur'an)." (QS.
6/An-An'am: 38). Maksudnya di dalam Al-Qur'an itu telah ada pokok-pokok agama,
norma-norma, hukum-hukum, hikmah-hikmah, dan tuntunan untuk kebahagiaan manusia
di dunia dan di akhirat.
3.
Orisinil dan abadi, maksudnya syariat ini
benar-benar diturunkan oleh Allah SWT, dan tidak akan tercemar oleh usaha-usaha
pemalsuan sampai akhir zaman. "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an,
dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya." (QS. 151 Al-Hijr: 9). Firman
Allah tersebut telah terbukti. Beberapa kali umat lain gagal memalsukan
ayat-ayat Al-Qur'an.
4.
Mudah dan tidak memberatkan. Kalau kita mau
merenungkan syariat Islam dengan seksama dan jujur, akan kita dapati bahwa
syariat Islam sama sekali tidak memberatkan dan tidak pula menyulitkan.
"Allah tidak membebani seseorang, melainkan sesuai dengan
kesanggupannya." [QS. 2/Al-Baqoroh: 286).
-
Tujuan Syariat
Islam
Ada lima tujuan dari
syariat Islam:
Ø
Menjaga Agama
Ø Menjaga Jiwa
Ø Menjaga akal
Ø Menjaga Kehormatan
Ø Menjaga Harta
Pembuat hukum dan
syariat ini ialah Allah swt. Dan
Nabi Muhammad saw.
Sumbernya dari Allah dan Rasul yang berbentuk kitab al-Qur’an dan
As-Sunnah.
-
Hikmah Syariat Islam
Ketahuilah bahwa seluruh syariat yang ada di
langit itu diturunkan hanyalah untuk
empat maksud:
1.
Pertama, untuk
mengetahui bahwa Allah SWT dan apapun yang berkenaan denga-Nya ,seperti
keberadaan,ketuhanan,keesaa-Nya serta sifat-sifatNya yang mahasempurna.
2.
Kedua, untuk
mengetahui cara beribadah kepada Allah yang merupakan pengagungan terhadapNya
serta mengungkapkan rasa syukur terhadap nikmat-nikmat-Nya yang tidak terhitung
jumlahnya.
3.
Ketiga,untuk
mendorong manusia agar melakukan yang makruf dan melarang atau menghindari diri
dari yang mungkar,membekali diri dengan adab yang utama dan ahklak-ahklak yang
mulia,serta mengambill keutamaan –keutamaan yang dapat mengantar diri kepada
kemuliaan.
4.
Keempat, untuk
menghentikan kezaliman orang-orang yang berlaku aniaya dengan meletakkan
berbagai hukuman dan sanksi syariat. Undang-undang Allah jauh berbeda dengan
undang-undang buatan manusia yang kian hari kian di lecehkan oleh banyak orang.
Jadi,itulah mengapa empat maksud t utama kenapa
Alah menurunkan ajaran atau syariat di muka bumi
4.
Karekteristik Islam
Mungkin selama ini kita sudah memngenal Islam
tapi dilihat dari potert yang berbeda akan menibulkan sebuah pertanyan di dalam pikiran kita. Misalnya mengenal Islam dalam
potert yang di tampilkan Iqbal dengan nuasa filosofis dan sufistinya,isalm yang
di tampilkan oleh Fazul rahman bernuasa historis dan filosofis .Demikan pula
Islam yang di tampilkan pemikir lainnya.
A.
DALAM BIDANG AGAMA
Nurcholis menulis sebuah buku yang berjudul islam Dokterin dan peradapan Masjid
banyak membicarak karktristik dalam bidang agama menurut beliau lslam mengakui pluralism berasal dari
aturan Tuhan (sunnah Allah) yang tak mungkin berubah karterisitik Islam dalam
bidang agama menggakui hak agama lain
,kecuali yang berdasarkan paganism dan syirik ,untuk hidup dan menjalankan
ajaran masing-masing dengan penuh ke sungguhan mengakui hak-hak agama lain yang di jelaskan dalam Qs Al-Maidah 5:44-50
B.
DALAM BIDANG IBADAH
Ibadah berarti bakiti manusia kepada Allah Swt.yang di
dorongkan oleh tauhid dan akidah menurut Muhhamadiyah mendifinisikan ibadah adalah
usaha mendekatkan diri pada allah dengan cara melaksanakan perintah nya
dan menjauhi larangan Nya. Ibadah di bagi dua yang pertama ibadah umum yang kedua ibadah kukusus, ibadah umum
adalah segala amalan yang di perboleh oloh allah sedangkan ibadah khusus adalah
ibadah yang langsung bersumber dari Anyallah yang disampaikan oleh muhamad
contoh shalat lima waktu ,haji , umroh
dan lain–lain manusia haya di
perintahkan untuk menjalankan peritah Allah
Swt.
C.
DALAM BIDANG AKIDAH
Menurut Maulana Muhamad Ali Ajaran islam di bagi menjadi dua aspek teori atau rukun iman dan bagain peraktek yang mencakup apa –apa yang telah di perintah allah .amalan- amalan yang harus di jadiakan pedoman hidup.bagian pertama sebut (usbul) kedua (faru) yang berarti kepercayan yang kokoh. Menurut jamil salibah dalam kitab Mu’jama al-Falsik akidah adalah menghubungkan dua sudut kemudian bertmu sehingga bertmu bersambung kokoh .ikatan berbeda dengan ribath yang berarti ikatan yang mudah di buka ,karena mengadung ikatan yang ber unsusr membahayakan . karteristik islam dalam bidang akidah adalah bahwa akidah islam bersifat murni baik dalam isinya maupun perosesnya.akidah islam meliputi keyakinana dalam hati tentang Allah sebagai tuhan yang wajib di sembah ucapan dengan lisan dalam bentuk kalimat syahadat yaitu meyakin tidak ada zat selain Allah, dab nabi Muhamad utusanNya.
Menurut Maulana Muhamad Ali Ajaran islam di bagi menjadi dua aspek teori atau rukun iman dan bagain peraktek yang mencakup apa –apa yang telah di perintah allah .amalan- amalan yang harus di jadiakan pedoman hidup.bagian pertama sebut (usbul) kedua (faru) yang berarti kepercayan yang kokoh. Menurut jamil salibah dalam kitab Mu’jama al-Falsik akidah adalah menghubungkan dua sudut kemudian bertmu sehingga bertmu bersambung kokoh .ikatan berbeda dengan ribath yang berarti ikatan yang mudah di buka ,karena mengadung ikatan yang ber unsusr membahayakan . karteristik islam dalam bidang akidah adalah bahwa akidah islam bersifat murni baik dalam isinya maupun perosesnya.akidah islam meliputi keyakinana dalam hati tentang Allah sebagai tuhan yang wajib di sembah ucapan dengan lisan dalam bentuk kalimat syahadat yaitu meyakin tidak ada zat selain Allah, dab nabi Muhamad utusanNya.
Akidah isalam harus berpengaruh
dalam segala aktivitas yang di lakuakan
manusia , sehingga segala aktivitas tersebut ber nilai ibadah dengan
demikian akidah islam tidak sekedar
keyakinana dalam hati tapi harus menjadi
dasar bertingkah laku sehari-hari
D.
DALAM BIDANG ILMU DAN KEBUDAYAN
Karakteristik islam dalam bidang ilmu dan
kebudayan bersikap terbuka, akomodatif
dan selktif islam terbuka menerima perubaha-perubahan dari luar tapi juga
bersifat selktif dalam menrima masuakan
dari luar sejalan dengan syariat islam. Bagaiamana punislam islam adalah
paradikma terbuka ia merupakan mata rantai peradapan dunia.Bayak contoh
yang dapat di jadikan bukti penalaran
islam sebagi mata rantai peradapan
dunia mengebangkan matimatika di
india ilmu ke dokteran cina system
pemrintahan.karteristik islam dalam bidang ilmu penggetahuan dan kebudayan
di jelaskan pula dalam Qs.Al:Alaq ayat ke 5 yang berbunyi bacalah
–bacalah yang di ulang sebanayak dua kali yang memngadung makana mengobservasi
, membadikan , mengukur sedemikian
penting nya ilmu sehingga isalam memandang
orang yang mencari ilmu sama
artinya berjihad di jalan allah.
E.
BIDANG PENDIDIKAN
Islam memandang bahwa pendidikan adalah
hak setiap orang (education for all) laki-laki ataupun perempuan yang berlangsung sepanjang hayat, dalam
bidang pendidikan Islam memiliki rumusan
yang jelas dalam bidang tujuan ,guru
,kurukulum metode sarana sebagai sarana
aspek menujang pendidikan yang di jelaskan dalam Qs Al alaq di dalam
nya di jelaskan berbagai metode
pendidikan seperti ceramah diskusi teladan pembiasan hukman nasehat dan sebagi nya berbagi metode di jelaskan di atas dapat di
pergunakan sebagai sarana pendidikan.
F.
BIDANG SOSIAL
Karakteristik ajaran Islam dapat dilihat
ajaranaya di bidang social. Ajaran Islam bidang sosial yang paling menojol karena
seluruh bidang ajaran Islam terkait dengan bidang sosial ahirnya di tujukan untuk kesejahteraan
manusia namum khusus dalam bidang social Islam
menjujung tinggi
tolong-menolong saling
menasehati tentang hak dan kesabaran tenggang rasa persaman derajat manusia dalam pandang Islam bukan di tentukan garis keturunana bangsa ras bahasa kualitas dan ketinggian derjat seseorang di dasarkan pada ketakwaannya. Atas dasar ini
lah setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh setrata social
yang tinggi
Menurut penlitian isalm menmpatkan urusan muamalat
lebih besar dari pada urusan ibadah
hal ini membuktikan bawa isalm mementing socialketimbangmemntingkan ke
hidupamn ritual selajutnya menilai bawa
ibadah yang di lakukan berjamah akan mendapat pahala 27 derajat
G.
BIDANG KEHIDUAPN EKONOMI
Islam memandang bawa kehidupan yang harus
di lakukan manusia adalah hidup yang berimbanag
dan tidak terlepaskan antara urusan dunia dan ahirat . urusan dunia di
kejar dalam rangka untuk memproleh
kehidupan ahirat dan kehidpan ahirat di
capai dengan dunia . orang yang baik adalah orang yang meraih ke duanya dunia
dan ahirat pandang Islam ini secara tidak langsung menolak faham sekulerisme.
H.
BIDANG KESEHATAN
Dapat di lihat dari konsep islam
mengenai kesehatan .Ajaran islam
berpedoman pada perinsip pencegahan lebih di utamakan dari pada penyebuhan . dalam bhasa Arab ini
di sebut dengan (al wiqkayah-ilaj) di jelas pula di dalam alquran dan sunnah Nabi yang merujuk
mengdepankan pencegahan lebih utama di
jelaskan pula Qs Al-Baqqrah 2:22
I.
BIDANG POLITIK
Dalam al quran surat Al - Nisa AYAT 156
terdapat perintah untuk mentaati ulil amri yang di artikan menaati pemrintah dan Negara . ajaran tidak pernah mengjarkan ketaatan buta terhadap pimpinana . isalm
mengajarakan setiap uamtnya untuk taat
terhadap pimpinan hrus di keritisi apabila
saat terjadi kesalahan bertolak
ukuur kebnaran tuhan. Masalah ini berhubungan dengan bentuk pemrintahan dalam sejarah kita menggetahui bentuk
pemrintah republik kerajan
rakyat di perboleh mentukan bentuk pemerintah namun yang terpenting bentuk pemrintah itu adil
J.
BIDANG PAKEREJAN
Islam memandanag bawa pekerjan adalah ibadah kepada Allah Swt . atas dasar ini maka
kerja yang di kehendaki isalm adalah
kerja bermutu pengabdian terhadap
allah dan kerja terhadap orang lain. Isalam menekan bukan bayaknya pekerjan tapi
pada kualitas manfaat kerja yang
di jelaskan dalam Qs Al- Muluk 67;2
untuk menghasilkan produk
perkerjaan yang baik isalam memandang kerja yang di lakuakan kerja profsional yaitu
kerja yang di dukung ilmu penggetahuan,
keahlian, ke sungguhan suatu pekerjaan tunggulah ke hancuranya .
K.
BIDANG ILMU PENGETAUHAN
Selain sebagai ajaran berkenana dengan berbagai bidang ke hidupan Islam tampil sebagai sebuah
disiplin ilmu keislaman .menurut
peraturan menteri Agama Republik Indonesia tahun 1985 yang termasuk dalam
disiplin ilmu keislam adala Alquran /Tafsir,Taswuf hokum islam fiqih, sejarah
kebudayan islam ,serta pendidikan islam.menurut Harun nasition islam tidak hanya
dua aspek saja melainkan banyak asepk di dalam nya teologis, aspek ibadah aspek moral , sejarah
kebudyan dan lain sebagainya .
Dari uraian mengenai karkteristik, ajaran islam
yang paling dominan di tandai dengan
pendekatan normative,historis, filosofis terlihat bawa ajaran islam memiliki ciri yang keseluruhan amat
ideal.islam mengajarkan tolerasi, terbuka , kebersamaan demokersai , adail,
seimbang antara urusan duina dan ahirat
memiliki kepaan terhadap urusan sosial kemasyarakatan mengutamakan
pencegahan dari pada pengobatan dilihat dari segi kesehatan islam menggajrkan kebersihan makana pakaian
tempat tinggal dan sebaginya.
5.
Metode Memahami Islam
Dalam memahami agama Islam itu
kita melihatnya tidak hanya dalam satu sudut pandang saja tetapi dalam berbagai macam aspek(Interaksi
interkoneksi).
Contoh kasusnya :
“Perayaan malam takbiran”
Sebagian orang
mungkin banyak yang melihat perayaan malam takbiran itu ,mereka melihatnya dari
segi hiburan semata tetapi padahal banyak aspek yang harus di lihat jangan
hanya menyimpulkan suatu peristiwa hanya dalam satu sudut pandang saja.
Contohnya :
o Aspek Sosial : Para peserta dapat saling kompak
dalam mengagungkan nama Allah SWT.
o
Aspek Ekonomi : Para pedagang yang dapat merauk untung lebih besar dari
adanya perayaan malam takbiran tersebut.
o
Aspek Budaya : Peserta dapat
melestarikan budaya dengan tarian-tarian yang mereka tampilkan pada waktu
display.
o
Aspek Religius : Banyak
masyarakat yang menilai berbeda dalam segi religious ,ada yang berpendapat
bahwa membuat maskot suatu acara takbiran dapat memeriahkan acara
tersebut,tetapi orang yang tahu tentang agama mereka berpendapat bahwa
menggunakan mascot dalam acara takbiran itu banyak mudhorotnya jadi tidak baik.
Jadi dalam kita
menilai suatu peristiwa itu dengan menggunakan metode yang tepat apalagi kita
memahami suatu agama yang kita yakini.
6.
Pendekatan
Linguistik-filologis dalam memahami agama
- Pendekatan Linguistik : merupakan pendekatan melalui ilmu bahasa yang pragmatis dan statistika. Contohnya dalam memahami bahasa al-Qur’an dan Hadist.
- Pendekatan Filologgis : merupakan pendekatan tentang naskah-naskah kuno.
Ada 5
macam objek kajian dalam Islam menurut
bapak Athok Muthar antara lain :
Ø Naskah
Ø Penganut/Pemimpin/Tokoh
agama
Ø Alat
Ibadah
Ø Ritus(ritual/tradisi)
Ø Organisasi
Keagamaan.
7. PENDEKATAN TEOLOGIS DAN FILOLOGIS
A.
Pendekatan
teologis adalah upaya memahami agama mengunakan kerangaka ilmu ketuin hanan.Menurut ak bisa Amin Abdullah
teologi sebagai mana kita ketauai bersama tidak mengacu pada agama
tertentu.loyalitas terhadap sendiri komitmen dan dan didikasi yang tinggi serta
peggunana bahasa yang bersifat subjekti bahasa sebagai pelakau bukan pengamat merupakan ciri yang melekat pada pendekatan
telaogologis. Di dalam islam sediri banayak di temukan aliran teologis yang
berbeda –berbeda seprti MU”tazilah,ASY”ariyah, Kawarij dan Mutazilah menurt
Syyed Hosein terdapat empat prototipe
pemikiran ke agaman islam
Fundamentalis,mordenis mesianis dan teradisional berbaagai prototipe
paemikirn islam sudah barang tentu sulit untuk di satuakan.
Dari berbagai pemikiran
telah di sampakain di atas pendekatan teologis adalah pendekatan yang menekan pada symbol-simbol ke
agaman memunginkan dirinya sebagai yang
paling benar yang lainnya salah.
B.
Pendekatan
filosofis secara harafiah kata filsafat berasal dari asal kata pbilo
yang berarti cinta kepada kebenaran ilmu selain itu filsafat bisa artikan
menacri hakikat sesuatu berusaha menghubungkan
sebab akibat serta menafsirkan pengalaman-pengalaman manuisa.di dalam
kamus kbbi filsafat adalah sebuah
pengetahuan dan menyediakan dengan akal budi mengenai sebab-sebab hukum dan
semesta atau mengenai kebenaran dan adanya sesuatu.filsafat adalah berfikir
secara mendalam sistematik radikal dan universal dalam rangka mencari kebenaran.
Dari
difinisi tersebut dapat di ketaui bahwa
filsafat pada intinya berupaya
menjelaskan inti hakikat, atau hikmah
mengenai sesuatu yang berada di balik objek fornatnya.filsafat mencari
sesuatau yang mendasari asas dan inti
yang terdapat di balik yang bersifat
lahirah contoh pensil dengan kualitas yang berbeda dengan harga yang berbeda intinya pensil di
pergunakan untuk menulis.
8.Pendekatan
Antropologis Sosiologis dalam agama
A.
Pendekatan Antroplogis upaya memahamai agama dengam cara melihat wujud perktek keagaman yang tumbuh dan berkembang di masyarakat .
melalaui pendekatan ini agama tampak
tidak asing dan tampak dekat dengan masalah-masalah yang di hadapi manuisa
antropogis selalau berupaya menjawab
pertanyan-pertanyan dengan cara lebih
mengutamakan pengamatan lagsung ,bahkan bersifat prasfektif. Dari sinilah
timbul kesimpulan-kesimpulan yang
bersifat induktif penlitian
antropologis yaitu turun kelapanagan
tidak berpijak atau setidak-tidaknya dengan upaya diri dari teori-teori
formal.selain dengan pendekatan tersebut
maka dalam dalam berbagai
penlitian anteropologi agama dapat di temukan hubungan positif antara ke percayan agama dengan kondisis ekonomi dan politik melalu pendekatan antropologis di atas kita melihat bawa agama
teryanta berkolerasi dengan etos kerja dan perkembangan ekonomi suatu masyarakat selanjutnya memlauai pendekatan antropologis
kita dapat melihat agama dengan
hubungannya dengan mekanisme pengorganisaian melaui pndekatan antoplogis juga
dapat dmukan ketrkatan agama dengan
psikoterapi.
B. Pendekatan
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama di dalam masyrakat dan di dalamnya
ikatan-ikatan antar manusia yang menguasai hidupmya sosiologi berusaha mencoba mengerti sifat dan maksud hidup
bersama.menurut soejono soekarto
sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang membatasi diri dari persoalan
penlitian.Ilmu ini membahas mengenai proses-proses sosial.dari dua
difinisis tersebut terlihat bahwa
sosiologi adalah suatu ilmu yang menggabarkan
tentang keadaan masayrakat lengkap dengan setuktur lapisan dalam
masyrakat serta berkaitan dengan gejala
sosial lainnya.sosiologi dapat di perguankan sebagai salah satu pendekatan
dalam memahami agama hal ini bisa di
mengerti karena bayak kajian agama baru dapat di bedah megunaka kajian sossiologi.Dalam
kajian islam bayak sekali contoh kisah-kisah nabi yang dulu sebagai seorang
budak bisa menjadi sorang pimpina yang memiliki jabtan yang tinggi hal ini
perlu di kaji secara mendalam mengunakan ilmu-ilmu sosial di sinilah letak
kunci sosiologi untuk memahami agama.
9. Pengertian studi islam dengan pendekatan
Historis
Sejarah atau historis adalah suatu ilmu yang didalamnya dibahas
berbagai peristiwa dengan memperhatikan unsur tempat, waktu, obyek,
latar belakang, dan pelaku dari peristiwa tersebut.
Menurut ilmu ini segala peristiwa dapat
dilacak dengan melihat kapan peristiwa itu
terjadi, dimana, apa sebabnya, dan siapa yang terlibat dalam peristiwa
tersebut.
Melalui pendekatan sejarah seseorang
akan diajak menukik dari alam idealis ke alam yang bersifat empiris dan
mendunia. Dari keadaan ini seseorang akan melihat adanya kesenjangan atau
keselarasan antara yang terdapat dalam alam idealis dengan yang ada di alam
empiris dan historis.
Pendekatan kesejahteraan ini amat dibutuhkan
dalam memahami agama. Begitu juga dengan islam karena agama itu sendiri turun
dalam situasi yang kongkret bahkan berkaitan dengan kondisi
sosial kemasyarakatan.
Sejarah hanya sebagai metode analisis atas
dasar pemikiran bahwa sejarah dapat meyajikan gambaran tentang unsur-unsur yang
mendukung timbulnya suatu lembaga. Pendekatan sejarah bertujuan untuk
menentukan inti karakter agama dengan meneliti sumber klasik sebelum dicampuri
yang lain. Dalam menggunakan data historis maka akan dapat menyajikan secara
detail dari situasi sejarah tentang sebab akibat dari suatu persoalan agama.
Melalui pendekatan sejarah ini, seseorang
diajak untuk memasuki keadaan yang sebenarnya berkenaan dengan penerapan suatu
peristiwa. Disini seseorang tidak akan memahami agama keluar dari konsep
historisnya, karena pemahaman demikian itu akan menyesatkan orang yang
memahaminya. Misalnya seseorang yang ingin memahami Al-Qur’an secara benar maka
ia harus mempelajari sejarah turunnya Al-Qur’an atau kejadian-kejadian yang
mengiringi turunnya Al-Qur’an.
Dengan pendekatan historis ini masyarakat
diharapkan mampu memahami nilai sejarah adanya agama Islam. Sehingga terbentuk
manusia yang sadar akan historisitas keberadaan islam dan mampu memahami
nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
10. KERAGAMAN DALAM ISLAM
A.fundamentalis.klompok pemikiran ini sepenuhnya percaya dokterin islam sebagi satu -satunya jalan untuk
membangkitkan umat manusia, kelompok ini sanagat loyal denagan aspek religious budaya islam.Bagi merka ,islam
telah cukup mencakup tatanan sosial,politik,ekonomi sehingga tidak membutuhkan
teori-teori barat.tujuan utama gerakan ini adalah menghidupkan islam sebagai
budaya dan peradapan dengan menyeruruh pada al-Quran dan sunnah dan
memrintahkan untuk memperketat ajaran islam yang pernah berlangsung di masa
Rasuldam kulafah rasyidin. Tokoh –Tokoh gerakan ini anatara lain sayyid Qutub, al-Mududi. Said Hawan,Zaiuddin
Sardar ,Abu bakar Ba asyarir jafar umar thalib.
B. Tradisionalis (salaf). Kelompok
pemikiran ini berusaha untuk
berpegang pada nilai-nilai teradisi yang
telah mapan .menurut klompok ini seluruh personal umat telah di bahas tuntas oleh ulama
terdahulu sehingga tugas kita sekarang
hanya lah menyatakan kembali apa yang pernah di jalan ulama terdahulu dan menganalogiakan pendapat ulama-ulama terdahulu.berbeda
denagan klompok fundamintalis klompok
salaf menrima modernitas
menurut klompok ini apa yang di
hasilkan dari modernitas sekarng ,tidak
melamapui kejayan islam di masa lalu
C. Reformis. kelompok ini berpandanagana di perluakan untuk merekonteruksi ulang warisan budaya islam denagn cara memberi
tafsiran-tafsian baru.menurt klompok ini
umat islam telah mempunyai budaya
yang bagaus namun teradisi-teradisi yanag harus di bagun kembali secara baru denagan mengunakan kangka modern dan rasional dengan cara ini
diharafkan mamapau bertahan dari gerusan zaman . ada beberapa
tokoh cenderung mendukung gerakan
Reformis di anataranya Hasan Hanafi
Asghar Binat al Syatih Amana Wadud M.imarah M.khalafallah dan Hasan Nawab
menurut Hasan hanfi rekonteri tidak sekedar membagun kembali warisan-warisan islam berdasrkan semagat
modernitas dan kebutuhan muslim kontenpoler teologi( ilim al kalam) di angap
sebagai ilmu fundamental di dalam islam
harus di bagauan kembali
sesuai setandar modernitas.
D. Post-teradisional. Klompok pemikiran yang berusaha mereduksi warisan-warisan budaya islam berdasarkan setadar-setandar modernitas. Klompok ini di lihat dari setu segi, tidak berbeda dengan klompok reformistik, bahwa keduanya sama-sama mengakaui bahwa warisan teradisi islam masih relvan dengan perkembangan zaman selama ia di baca di interpertasi dan di pahamaim secara modernitas.menurut klompok ini relvansi teradisi islam tidak cukup dengan interpertasi tetapi harus mengunakan rekonsteruktif melainkan harus megunakan dekonstruktif hal ini yang membedakan keduanya.Bagi klompok ini seluruh bagunan pemikiran islam klasik harus di bongkar,setelah seblumnya di adakan kajian dan analisa tujuanya adalah segala yang di anggap absolut berubah menjadi relatif.para pemikir post-teradisonal seprti Assyaukanie,De Saussure, Live Staruss Lacen, Barhes Foussure Di tanah air kencedrungan-kecendrungan tampak di kalanagan pemuda NU,seprti Ulil Abshar,Mandar dan sebagain PMMI.
E.
Mordernis..kelompok pemikiran yang mengakaui sifat rasional dan ilmiah menolak persepsi agama yang berbau mistis yang tidak berdasrakan nalar manusia.Menurut
klompok ini agama dan teradisis masa lalu tidak relvan degan perkembanga
zaman,sehingga harus di tinggalkan karkter gerak ini berfikir keritis dan
soal-soal kemasyaraktan dan keagama menolak sikap jumud dan taqih para pemikir
Mordenis kebanayakan terpengaruh oleh pemikiran Maxisme dalam aspek intelektualtasya,seprti tokoh ini Kasim Tayimah,Abi
Allah Arwi Fuad zakariah klompok ini di tanah air menjelma menjadi klompok
Muhamdiyah.
Abid Allah Arwi adalah tokoh maroko yang
mempercayai akulturasi metode historisme .yang di jelaskan dalam bukunya yang
berjudul al fikir al-Tarilhi dia menyatakan turats adalah teradisi masa lalu
yang harus di lamapaui oleh masyarakat islam tidak akan maju selama berfikir
orntasi masa lalu. Karena itu beliau menolak pandanagan klompok salaf dan
sekuler klompok salaf bersalah karena menmpatkan teradiasi-teradis sakaral
sedangkan klompok sekuler bersalah karena
berlaku eksterim dengan memilih-memiliah usur-usur tertentu barat .Arwi
menawarkan gagasan berfikir keritis dan history dan tidak ada di dalam Maxisme
dengan teori dialekatika history.gagasan
berfikir keritis histori yang di ungkapkan Abid bisa kita lihat pada kassim ia
menggjurkanmelalu untuk menganalisa teradisi islam termasuk sunnah nabi
melalaui kajian histori.
12. ISLAM
DAN PLURALISME
Pluralisme
adalah paham mengenai majemuk atau beraneka ragam dalam agama bahasa, ras ,suku
atau bangsa lain sebagainya.paham ini di kenal oleh seorang orang barat secara
istilah pluralism paham mengenai keberagaman atau kebinikan,dalam kehidupan
dalam agama.paham pluralism di dunia barat megakui keanekaragamn hidup untuk
menghindari konflik. paham pluralism
dalam islam di lihat dari aspek teologi kemunculan klompok suni dan syiah kosep
pluralism juga di jelaskan dalam Qs, al hijr ayat 13
pluralisme
agama pandangan dunia yang
menyatakan bahwa agama seseorang subseri
-subseri yang eklusif kebenaran agama selau terdapat kebenaran orang lain.
Sebagi penriman atas konsep bahwa dua atau lebih agama yang sama-sama memiliki klam-klam kebenaran contoh agama
islam memiliki kesamaan antara ajaran nasrani di aspek keadilan,kadang di gunakan ekuminsme yakini
upaya untuk mempoleh satu kesatuan
toleransi dalam kontek toleransi agama itu di terima dan sebagai sinonim untuk toleransi agama yang merupakan
persyartan untuk kostensi.
Pluralism
dalam islam dalam pandangan islam sikap menghargai dan toleransi kepada pemeluk
agama laian,dasar toleransi islam tidak mengakui kebenaran ajar agama lain
tapai,tapi islam mengakui ke beradan agama lain yang di jelaskan dalam
QS.Almaidah ayat 48 dan Al kafirun,islam membenarkan ajran-ajaran nabi
terdahulu yang berbeda syariatnya
POLEMIK MENGENAI PLURALISME
Pluralisme
menjadi polemie di Indonesia perbedan mendasar antara pluralism dengan pengertian
awal yaitu pluralism sihinga memiliki artei sangat religus bukan hanya
sosial.pluralisme di gunakan sebagai alasan untuk merubaha ajaran agama.gender
konsep yang membedakan laki-laki dengan wanita berdasrkan konsep sosial ukuran sifat karkter fatwa Mui jika pluralism yang di
artikan sebagai sebuah paham yang mengajarkan
bawah semua agama sama relative oleh sebab itu setiap pemluk agama tidak
boleh mengklaim.
.