Rabu, 26 Februari 2014



 RESUME
Resume ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Pengantar Studi Islam
Dosen Pengampu : Bp. Dr. Imam Muhsin, M.Ag

Disusun oleh  :
Agus Triyanta (13120043)
I/SKI/B
PROGRAM STUDI SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2013-2014
1. HAKEKAT AGAMA
Pengertian agama adalah  kata agama berasal kata (DIN) dalam bahasa Arab  (relgi) dalam bahasa Eropa. Agama berasal dari dua kata, a= tidak dan gam=,pergi  jadi tidak pergi , tetapi di warisan turun-menurun. Ada juga sebagian  orang mendifinisikan agama berasal dari dua kata ,(Gam)yang berarti turun-menurun.
                (Din) di artikan dalam bahasa samit berarti undang –undang atau hokum dalam bahasa Arab  kata ini mengandung arti ,menguasai, menundukkan. Agama mebawa aturan untuk menggatur kehidupan manusia.  Agama memang menguasai diri  seseorang dan membuat tunduk kepada tuhan  dengan menunaikan perintah –perintah Agama membawa   kewajiban-kewajiban  yang harus di jalankan  oleh penggikutnya dan apabila tidak melaksanakan  perintah tuhan berarti  berhutang  yang menjelaskan  kewajiban dan yang patuh menjalan perintah Tuhan akan mendapat  balasan  dan apa bila tidak menjalan perintah tuhan  akan berdosa.
                Intisari  yang terkandung dalam istilah-istilah ikatan  Agama mengadung ikatan-ikatan yang di patuhi oleh manusia . Ikatan berasal dari kekuatan yang lebih tinggi dari manusia,  tidak bisa di tangkap oleh indera manusia
Oleh karena itu agama memilik beberapa difinisi –difinisi sebagai berikut .
1. Penggakuan manusia atas kekuatan  gaib yang manusia tunduk pada kekuat gaib tersebut.
2. Pengakuan kekuatan gaib membuat manusai tuduk pada NYA.
3. Kepercayan pada kekuatan tertentu  yang menibulkan  cara hidup tertentu.
4. Suatu system tingkah laku  yang berasal dari kekuatan gaib.
5.Pengakuan  terhadap adanya kewajiban-kewajiban  yang di  yakini bersumber dari kekuat gaib.
6.Ajaran-ajaran di wahyukan oleh Tuhan yang di sampaikan ke Rosul untuk umat manusai.
UNSUR –UNSUR  YANG TERKADUNG DALAM AJARAN  AGAMA
1. Kesadaran manusia sebagi mahluk lemah yang tergantung pada kekuatan gaib pada ahirnya menjain hubungan baik antara manusia dengan  kekuatan gaib
2. Keyakinana manusia menjalin hubungan baik dengan kekuat gaib akan membawa manuisa hidup sejahtra dunia ahirat
3. Paham adanya (seared) suci dalam kekuatan gaib, dalam bentuk kitab –kitab yang mengandung  ajaran agama  berkaitan dengan peribadatan tertentu


Bentuk-Bentuk Agama perimitif
A.   Agama Dinaniseme  
Mengadung kepercayan  pada kekuatan gaib yang misterius dalam kepercayan ini  benda –benda mengandung kekuatan yang misterius yang memempengaruhi ke hidupan manusia kekuatan Gaib memilik sifat baik dan jahat. Dalam bahasa ilmiah kekuat gaib di sebut dengan mana di dalam bahasa Indonesia  berarti tuah ,sakti dalam keperyaan ini  orang memilik benda –benda mengadung  mana,kesaktian yang berupa keris tombak dan benda pusaka lainnya ,di percayai orang yang mempuyai benda ini akan terhidar dari mara bahaya tujuan dari agama Dinanisme adalah mengupul benda –benda bertua untuk melindung manusai dari kekuat jahat
B.   Agama Aminisme
 Mengajarkan stiap benda memiliki Roh dalam masayarakt perimitif belum mengenal bentuk roh dalam masyarakt lebih maju. Bagi masyarakat perimitif roh masih tersusun dari materi yang halus sekali bagi mereka roh mempuyai rupa seperti mahluk hidup dan memperlukan makan ,udalam kepercayan ini Roh memiliki pengaruh yang dasyat dalam kehidupan manusia maka dari itu perlu dijalin hubungan baik antara manusia dengan Roh dengan callra memberikan sesaji.Tujuan dari beragama ini adalah menjalin hubungan baik antara manusia dengan Roh –Roh.        
C.   Agama Polinisme
Mempercayai banyak Dewa-Dewa, dalam agama hal yang paling  menarik adalah para dewa-memilik tugas masing -masing dewa yang paling bertentangan contoh Dewa musim hujan bertentangan dengan Dewa musim kemarau.tujuan dari agama ini adalah tidak hanya memberikan sesaji pada para Dewa tetapi menyembah dan berdoa. Di dalam agama ini memiliki Dewa yang tertingi missal dalam agama hindu di kenal dengan sbutan trimuti yaitu Brahma , Wisnu, Siwa
D.   Henoteisme
Agama ini mengaku satu Tuhan nasional masud nya setiap bangsa memilik tuhan sendir-sendiri missal orang Yahudi mempercayai Yahwe sebagi tuhan mereka  
E.    Mononisme
      Agama tauhid.Dasar ajaran mononisme  satu Tuhan Maha Esa dalam agama ini  Tuhan  tidak lagi merupakan Tuhan nasional melainkan Tuhan internasional,Tuhan  semua bangsa di dunia  bahkan Tuhan semesta  contoh agama islam , nasrani katolik. tujuan dari agama ini adalah membersihkan diri dan mensucikan jiwa dan roh,tujuan agama ini  memanglah membina manusia baik –baik,manusia yang jauh dari kejahatan







2.         ISLAM SEBAGAI AGAMA
Islam secara etimologis berasal dari bahasa Arab اسلام yang artinya “selamat”. Secara tertimologis Islam adalah wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad saw melalui perantara malaikat Jibril.
-          Makna Islam dalam al-Qur’an
Terdapat dalam firman Allah yang berbunyi:
“ Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam.Tidak berselisih orang-orang yang telah di beri kitab kecuali setelah mereka menperoleh ilmu,karena kedengkian di antara mereka. Barang siapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh,Allah sangat cepat perhitunga-Nya.(Al-Imran:19)
 “Dan barang siapa mencari agama selain Islam,dia tidak akan di terima, dan di akherat dia termasuk orang yang rugi”.(Al-Imran:85)
Islam di bagi menjadi dua ,antara lain:
-          Islam Normatif
Islam yang belum di praktekan masih murni, yang tahu hanya Nabi Muhammad saw dan Allah swt. Yang mempunyai sifat murni,tunggal dan mutlak(absolute)
-          Islam Historis
Islam yang telah di kaji dan di praktekan.Yang memiliki sifat historis(menyejarah),konstektual,prural dan nisbi(mungkin salahmungkin benar
3.Syariat Islam Secara etimologis
Syariat Islam dari bahasa Arab : (إسلSyariat Islamiyyah) adalah peraturan Islam yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat Muslim. Selain berisi hukum dan aturan, syariat Islam juga berisi penyelesaian masalah seluruh kehidupan. Maka oleh sebagian penganut Islam, syariat Islam merupakan panduan menyeluruh dan sempurna seluruh permasalahan hidup manusia dan kehidupan dunia ini.
-          Pengertian Syariat Islam
Syariat Islam adalah aturan-aturan yang di syariatkan Allah untuk pegangan umat manusia dengan Hablu minallah,Hablu minannas dan hablu minal alam.  Syariat Islam ini hanya berlaku kepada hamba-Nya yang beramal ,berakal, sehat, dan telah minginjak usia baligh. Tanda seseorang itu sudah baligh dimana seseorang itu telah mengerti  atau memahami segala masalah yang dia hadapi, bagi laki-laki ia telah bermimpi bersetubuh dengan lawan jenisnya, sedangkan untuk wanita sudah dikatakan baligh apabila sudah mengalami datang bulan(menstruasi).
Bagi seorang muslim seharusnya sudah mematuhi peraturan yang telah di jelaskan dalam firman Allah SWT.” Kemudian kmi jadikan engkau (Muhammad) mengikuti syariat (peraturan) dari agama itu, maka ikutilah syariat itu, dan janganlah engkau ikuti keinginan orang-orang yang tidak mengetahui." (QS. 45/211-Jatsiyah: 18).
-          Sifat-sifat Syariat Islam
Syariat Islam adalah ketetapan Allah SWT, maka memiliki sifat-sifat, antara lain:
1.    Umum, maksudnya syariat Islam berlaku bagi semua umat Islam di seluruh dunia, tanpa memandang tempat, ras, dan warna kulit. Berbeda dengan hukum perbuatan manusia yang memberlakukannya terbatas pada suatu tempat karena perbuatannya berdasarkan faktor kondisional dan memihak pada kepentingan penciptanya.
2.    Universal, maksudnya syariat Islam mencakup segala aspek kehidupan umat manusia. Ditegaskan oleh Allah SWT. "Tidak ada sesuatu pun yang kami luputkan di dalam Kitab (Al-Qur'an)." (QS. 6/An-An'am: 38). Maksudnya di dalam Al-Qur'an itu telah ada pokok-pokok agama, norma-norma, hukum-hukum, hikmah-hikmah, dan tuntunan untuk kebahagiaan manusia di dunia dan di akhirat.
3.    Orisinil dan abadi, maksudnya syariat ini benar-benar diturunkan oleh Allah SWT, dan tidak akan tercemar oleh usaha-usaha pemalsuan sampai akhir zaman. "Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya." (QS. 151 Al-Hijr: 9). Firman Allah tersebut telah terbukti. Beberapa kali umat lain gagal memalsukan ayat-ayat Al-Qur'an.
4.    Mudah dan tidak memberatkan. Kalau kita mau merenungkan syariat Islam dengan seksama dan jujur, akan kita dapati bahwa syariat Islam sama sekali tidak memberatkan dan tidak pula menyulitkan. "Allah tidak membebani seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupannya." [QS. 2/Al-Baqoroh: 286).

-          Tujuan Syariat  Islam
Ada lima tujuan dari syariat Islam:
Ø  Menjaga Agama
Ø  Menjaga Jiwa
Ø  Menjaga akal
Ø  Menjaga Kehormatan
Ø  Menjaga Harta
Pembuat hukum dan syariat ini ialah Allah swt. Dan  Nabi        Muhammad  saw.  Sumbernya dari Allah dan Rasul yang berbentuk kitab al-Qur’an dan As-Sunnah.
-          Hikmah Syariat Islam
Ketahuilah bahwa seluruh syariat yang ada di langit  itu diturunkan hanyalah untuk empat  maksud:
1.    Pertama, untuk mengetahui bahwa Allah SWT dan apapun yang berkenaan denga-Nya ,seperti keberadaan,ketuhanan,keesaa-Nya serta sifat-sifatNya yang mahasempurna.
2.    Kedua, untuk mengetahui cara beribadah kepada Allah yang merupakan pengagungan terhadapNya serta mengungkapkan rasa syukur terhadap nikmat-nikmat-Nya yang tidak terhitung jumlahnya.
3.    Ketiga,untuk mendorong manusia agar melakukan yang makruf dan melarang atau menghindari diri dari yang mungkar,membekali diri dengan adab yang utama dan ahklak-ahklak yang mulia,serta mengambill keutamaan –keutamaan yang dapat mengantar diri kepada kemuliaan.
4.    Keempat, untuk menghentikan kezaliman orang-orang yang berlaku aniaya dengan meletakkan berbagai hukuman dan sanksi syariat. Undang-undang Allah jauh berbeda dengan undang-undang buatan manusia yang kian hari kian di lecehkan oleh banyak orang.
Jadi,itulah mengapa empat maksud t utama kenapa Alah menurunkan ajaran atau syariat di muka bumi
4. Karekteristik Islam
Mungkin selama ini kita sudah memngenal Islam tapi dilihat dari potert yang berbeda akan menibulkan  sebuah pertanyan di dalam  pikiran kita. Misalnya mengenal Islam dalam potert yang di tampilkan Iqbal dengan nuasa filosofis dan sufistinya,isalm yang di tampilkan oleh Fazul rahman bernuasa historis dan filosofis .Demikan pula Islam yang di tampilkan  pemikir lainnya.
    
A.     DALAM BIDANG AGAMA 
Nurcholis menulis sebuah buku yang  berjudul islam Dokterin dan peradapan Masjid banyak membicarak karktristik dalam bidang agama menurut  beliau lslam mengakui pluralism berasal dari aturan Tuhan (sunnah Allah) yang tak mungkin berubah karterisitik Islam dalam bidang agama  menggakui hak agama lain ,kecuali yang berdasarkan paganism dan syirik ,untuk hidup dan menjalankan ajaran masing-masing dengan penuh ke sungguhan mengakui hak-hak agama lain  yang di jelaskan dalam Qs Al-Maidah 5:44-50

B.   DALAM BIDANG IBADAH 
Ibadah berarti  bakiti manusia kepada Allah Swt.yang di dorongkan oleh tauhid dan akidah menurut Muhhamadiyah  mendifinisikan  ibadah adalah  usaha mendekatkan diri pada allah dengan cara melaksanakan perintah nya dan menjauhi larangan Nya. Ibadah di bagi dua yang pertama ibadah  umum yang kedua ibadah kukusus, ibadah umum adalah segala amalan yang di perboleh oloh allah sedangkan ibadah khusus adalah ibadah yang langsung bersumber dari Anyallah yang disampaikan oleh muhamad contoh shalat lima waktu ,haji , umroh  dan  lain–lain manusia haya di perintahkan untuk menjalankan peritah Allah  Swt.

C.   DALAM BIDANG AKIDAH
     Menurut Maulana Muhamad Ali Ajaran islam di bagi menjadi dua aspek teori atau rukun iman dan bagain peraktek yang mencakup apa –apa yang telah di perintah allah .amalan- amalan  yang harus di jadiakan  pedoman hidup.bagian pertama sebut (usbul) kedua (faru) yang berarti kepercayan yang kokoh. Menurut jamil salibah dalam kitab  Mu’jama al-Falsik akidah adalah menghubungkan dua sudut kemudian bertmu sehingga bertmu bersambung kokoh .ikatan berbeda dengan  ribath yang berarti  ikatan yang mudah di buka ,karena mengadung ikatan yang ber unsusr membahayakan . karteristik islam dalam bidang akidah adalah bahwa akidah islam  bersifat murni  baik dalam isinya maupun perosesnya.akidah islam  meliputi keyakinana  dalam hati tentang Allah sebagai tuhan yang wajib di sembah ucapan dengan lisan dalam bentuk kalimat syahadat yaitu meyakin tidak ada zat selain Allah, dab nabi Muhamad utusanNya.
Akidah isalam harus berpengaruh dalam  segala aktivitas yang di lakuakan manusia , sehingga segala aktivitas tersebut ber nilai ibadah dengan demikian  akidah islam tidak sekedar keyakinana dalam hati  tapi harus menjadi dasar bertingkah laku sehari-hari

D.   DALAM BIDANG ILMU DAN KEBUDAYAN
Karakteristik islam dalam bidang ilmu dan kebudayan  bersikap terbuka, akomodatif dan selktif islam terbuka menerima perubaha-perubahan dari luar tapi juga bersifat selktif dalam  menrima masuakan dari luar sejalan dengan syariat islam. Bagaiamana punislam islam adalah paradikma terbuka  ia merupakan  mata rantai peradapan dunia.Bayak contoh yang  dapat di jadikan bukti penalaran islam  sebagi mata rantai peradapan dunia  mengebangkan matimatika di india  ilmu ke dokteran cina system pemrintahan.karteristik islam dalam bidang ilmu penggetahuan  dan kebudayan  di jelaskan pula dalam Qs.Al:Alaq ayat ke 5 yang berbunyi bacalah –bacalah yang di ulang sebanayak dua kali yang memngadung makana mengobservasi , membadikan , mengukur  sedemikian penting nya ilmu sehingga isalam memandang  orang yang mencari ilmu  sama artinya berjihad di jalan allah.

E.    BIDANG PENDIDIKAN
Islam memandang bahwa pendidikan adalah hak setiap orang (education for all) laki-laki ataupun perempuan  yang berlangsung sepanjang hayat, dalam bidang pendidikan Islam  memiliki rumusan yang jelas dalam  bidang tujuan ,guru ,kurukulum  metode sarana sebagai sarana aspek  menujang pendidikan  yang di jelaskan dalam Qs Al alaq di dalam nya di jelaskan  berbagai metode pendidikan  seperti ceramah diskusi  teladan pembiasan  hukman nasehat  dan sebagi nya  berbagi metode di jelaskan di atas dapat di pergunakan sebagai sarana pendidikan.

F.    BIDANG SOSIAL
Karakteristik ajaran Islam dapat dilihat ajaranaya di bidang social. Ajaran Islam bidang sosial yang paling menojol karena seluruh bidang  ajaran Islam  terkait dengan  bidang sosial ahirnya di tujukan untuk kesejahteraan manusia namum khusus dalam bidang social Islam  menjujung tinggi  tolong-menolong  saling menasehati  tentang hak  dan kesabaran tenggang rasa  persaman derajat manusia  dalam pandang Islam  bukan di tentukan garis keturunana  bangsa ras bahasa  kualitas dan ketinggian derjat seseorang  di dasarkan pada ketakwaannya. Atas dasar ini lah setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh setrata social yang tinggi
Menurut penlitian isalm menmpatkan urusan  muamalat  lebih besar dari pada urusan ibadah  hal ini membuktikan bawa isalm mementing socialketimbangmemntingkan ke hidupamn ritual  selajutnya menilai bawa ibadah yang di lakukan berjamah akan mendapat pahala 27 derajat
G.   BIDANG KEHIDUAPN EKONOMI 
Islam memandang bawa kehidupan yang harus di lakukan manusia adalah hidup yang berimbanag  dan tidak terlepaskan  antara  urusan dunia dan ahirat . urusan dunia di kejar  dalam rangka untuk memproleh kehidupan ahirat dan kehidpan ahirat  di capai dengan dunia . orang yang baik adalah orang yang meraih ke duanya dunia dan ahirat pandang Islam ini secara tidak langsung menolak faham  sekulerisme.


H.    BIDANG KESEHATAN
Dapat di lihat dari konsep islam  mengenai kesehatan .Ajaran islam  berpedoman  pada perinsip  pencegahan lebih di utamakan  dari pada penyebuhan . dalam bhasa Arab ini di sebut dengan (al wiqkayah-ilaj) di jelas pula di dalam  alquran dan sunnah Nabi yang merujuk mengdepankan pencegahan  lebih utama di jelaskan pula Qs Al-Baqqrah 2:22      
I.        BIDANG POLITIK
Dalam al quran surat Al - Nisa AYAT 156 terdapat perintah untuk mentaati ulil amri yang di artikan menaati  pemrintah dan Negara . ajaran  tidak pernah mengjarkan  ketaatan buta terhadap pimpinana . isalm mengajarakan setiap uamtnya   untuk taat terhadap pimpinan hrus di keritisi apabila  saat terjadi kesalahan  bertolak ukuur  kebnaran tuhan. Masalah ini  berhubungan dengan bentuk pemrintahan  dalam sejarah kita menggetahui bentuk pemrintah  republik  kerajan  rakyat di perboleh mentukan bentuk pemerintah namun yang terpenting  bentuk pemrintah itu adil
J.    BIDANG PAKEREJAN
Islam memandanag  bawa pekerjan adalah ibadah  kepada Allah Swt . atas dasar ini maka kerja  yang di kehendaki  isalm adalah  kerja bermutu  pengabdian terhadap allah dan kerja terhadap orang lain. Isalam menekan  bukan bayaknya  pekerjan tapi  pada kualitas manfaat kerja  yang di jelaskan dalam Qs  Al- Muluk 67;2 untuk menghasilkan  produk perkerjaan  yang baik  isalam memandang  kerja yang di lakuakan kerja profsional yaitu kerja yang di dukung  ilmu penggetahuan, keahlian, ke sungguhan suatu pekerjaan tunggulah ke hancuranya .

K.     BIDANG ILMU PENGETAUHAN
Selain sebagai ajaran  berkenana dengan  berbagai bidang  ke hidupan Islam tampil sebagai sebuah disiplin ilmu  keislaman .menurut peraturan menteri Agama Republik Indonesia tahun 1985 yang termasuk dalam disiplin ilmu keislam adala Alquran /Tafsir,Taswuf hokum islam fiqih, sejarah kebudayan islam ,serta pendidikan islam.menurut Harun nasition islam  tidak hanya  dua aspek saja melainkan banyak asepk di dalam nya  teologis, aspek ibadah aspek moral , sejarah kebudyan dan lain sebagainya .
Dari uraian mengenai karkteristik, ajaran islam yang paling dominan  di tandai dengan pendekatan normative,historis, filosofis terlihat bawa ajaran islam  memiliki ciri yang keseluruhan amat ideal.islam mengajarkan tolerasi, terbuka , kebersamaan demokersai , adail, seimbang antara urusan duina dan ahirat  memiliki kepaan terhadap urusan sosial kemasyarakatan mengutamakan pencegahan dari pada pengobatan dilihat dari segi kesehatan  islam menggajrkan kebersihan makana pakaian tempat tinggal dan sebaginya.
5.     Metode Memahami Islam
Dalam memahami agama Islam  itu kita melihatnya tidak hanya dalam satu sudut pandang saja tetapi dalam berbagai macam aspek(Interaksi interkoneksi).
Contoh kasusnya : “Perayaan malam takbiran”
Sebagian orang mungkin banyak yang melihat perayaan malam takbiran itu ,mereka melihatnya dari segi hiburan semata tetapi padahal banyak aspek yang harus di lihat jangan hanya menyimpulkan suatu peristiwa hanya dalam satu sudut pandang saja.
Contohnya :
o   Aspek Sosial      : Para peserta dapat saling kompak dalam  mengagungkan nama Allah SWT.
o   Aspek Ekonomi : Para pedagang yang dapat merauk untung lebih besar dari adanya perayaan malam takbiran tersebut.
o   Aspek Budaya      : Peserta dapat melestarikan budaya dengan tarian-tarian yang mereka tampilkan pada waktu display.
o   Aspek Religius     : Banyak masyarakat yang menilai berbeda dalam segi religious ,ada yang berpendapat bahwa membuat maskot suatu acara takbiran dapat memeriahkan acara tersebut,tetapi orang yang tahu tentang agama mereka berpendapat bahwa menggunakan mascot dalam acara takbiran itu banyak mudhorotnya jadi tidak baik.
Jadi dalam kita menilai suatu peristiwa itu dengan menggunakan metode yang tepat apalagi kita memahami suatu agama yang kita yakini.
6.     Pendekatan Linguistik-filologis dalam memahami agama
  • Pendekatan Linguistik : merupakan pendekatan melalui ilmu bahasa yang pragmatis dan statistika. Contohnya dalam memahami bahasa al-Qur’an dan Hadist.
  • Pendekatan Filologgis : merupakan pendekatan tentang naskah-naskah kuno.
                Ada 5 macam objek  kajian dalam Islam menurut bapak Athok Muthar antara lain :
Ø  Naskah
Ø  Penganut/Pemimpin/Tokoh agama
Ø  Alat Ibadah
Ø  Ritus(ritual/tradisi)
Ø  Organisasi Keagamaan.
7. PENDEKATAN TEOLOGIS DAN FILOLOGIS
A.          Pendekatan teologis adalah upaya memahami agama mengunakan kerangaka ilmu  ketuin hanan.Menurut ak bisa Amin Abdullah teologi sebagai mana kita ketauai bersama tidak mengacu pada agama tertentu.loyalitas terhadap sendiri komitmen dan dan didikasi yang tinggi serta peggunana bahasa yang bersifat subjekti bahasa sebagai pelakau bukan pengamat  merupakan ciri yang melekat pada pendekatan telaogologis. Di dalam islam sediri banayak di temukan aliran teologis yang berbeda –berbeda seprti MU”tazilah,ASY”ariyah, Kawarij dan Mutazilah menurt Syyed Hosein terdapat empat prototipe  pemikiran ke agaman islam  Fundamentalis,mordenis mesianis dan teradisional berbaagai prototipe paemikirn islam sudah barang tentu sulit untuk di satuakan.                                                                         Dari berbagai pemikiran telah di sampakain di atas pendekatan teologis adalah  pendekatan yang menekan pada symbol-simbol ke agaman  memunginkan dirinya sebagai yang paling benar yang lainnya salah.

B.          Pendekatan filosofis secara harafiah kata filsafat berasal dari asal kata pbilo yang berarti cinta kepada kebenaran ilmu selain itu filsafat bisa artikan menacri hakikat sesuatu berusaha menghubungkan  sebab akibat serta menafsirkan pengalaman-pengalaman manuisa.di dalam kamus kbbi filsafat adalah  sebuah pengetahuan dan menyediakan dengan akal budi mengenai sebab-sebab hukum dan semesta atau mengenai kebenaran dan adanya sesuatu.filsafat adalah berfikir secara  mendalam sistematik  radikal dan universal  dalam rangka mencari kebenaran.                                                                                                                                              Dari  difinisi tersebut dapat di ketaui bahwa  filsafat pada intinya berupaya  menjelaskan inti hakikat, atau hikmah  mengenai sesuatu yang berada di balik objek fornatnya.filsafat mencari sesuatau  yang mendasari asas dan inti yang terdapat di balik  yang bersifat lahirah  contoh  pensil dengan kualitas yang berbeda  dengan harga yang berbeda intinya pensil di pergunakan untuk menulis.
8.Pendekatan Antropologis Sosiologis dalam agama
A.     Pendekatan Antroplogis upaya memahamai agama dengam cara  melihat wujud perktek keagaman  yang tumbuh dan berkembang di masyarakat . melalaui pendekatan  ini agama tampak tidak asing dan tampak dekat dengan masalah-masalah yang di hadapi manuisa antropogis  selalau berupaya menjawab pertanyan-pertanyan dengan cara  lebih mengutamakan pengamatan lagsung ,bahkan bersifat prasfektif. Dari sinilah timbul kesimpulan-kesimpulan  yang bersifat induktif  penlitian antropologis  yaitu turun kelapanagan tidak berpijak atau setidak-tidaknya dengan upaya diri dari teori-teori formal.selain dengan pendekatan tersebut  maka dalam  dalam berbagai penlitian  anteropologi agama  dapat di temukan hubungan positif  antara ke percayan agama dengan  kondisis ekonomi dan politik                                                                                                                                         melalu pendekatan  antropologis di atas kita melihat bawa agama teryanta berkolerasi dengan etos kerja dan perkembangan ekonomi  suatu masyarakat  selanjutnya memlauai pendekatan antropologis kita dapat melihat  agama dengan hubungannya dengan mekanisme pengorganisaian melaui pndekatan antoplogis juga dapat dmukan ketrkatan agama dengan  psikoterapi.
B.    Pendekatan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama  di dalam masyrakat dan di dalamnya ikatan-ikatan antar manusia yang menguasai hidupmya sosiologi berusaha  mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama.menurut soejono soekarto  sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang membatasi diri dari persoalan penlitian.Ilmu ini membahas mengenai proses-proses sosial.dari dua difinisis  tersebut terlihat bahwa sosiologi adalah suatu ilmu yang menggabarkan  tentang keadaan masayrakat lengkap dengan setuktur lapisan dalam masyrakat  serta berkaitan dengan gejala sosial lainnya.sosiologi dapat di perguankan sebagai salah satu pendekatan dalam memahami agama  hal ini bisa di mengerti karena bayak kajian agama baru dapat di bedah megunaka kajian sossiologi.Dalam kajian islam bayak sekali contoh kisah-kisah nabi yang dulu sebagai seorang budak bisa menjadi sorang pimpina yang memiliki jabtan yang tinggi hal ini perlu di kaji secara mendalam mengunakan ilmu-ilmu sosial di sinilah letak kunci sosiologi untuk memahami agama.
    9. Pengertian studi islam dengan pendekatan Historis
Sejarah  atau  historis  adalah  suatu  ilmu yang didalamnya  dibahas
berbagai  peristiwa   dengan  memperhatikan  unsur   tempat,  waktu,  obyek, latar  belakang, dan pelaku  dari peristiwa tersebut. Menurut  ilmu   ini  segala peristiwa dapat dilacak dengan melihat kapan   peristiwa  itu terjadi, dimana, apa sebabnya, dan siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Melalui pendekatan  sejarah seseorang akan diajak menukik dari alam idealis ke alam yang bersifat empiris dan mendunia. Dari keadaan ini seseorang akan melihat adanya kesenjangan atau keselarasan antara yang terdapat dalam alam idealis dengan yang ada di alam empiris dan historis.
Pendekatan kesejahteraan ini amat dibutuhkan dalam memahami agama. Begitu juga dengan islam karena agama itu sendiri turun dalam situasi yang kongkret bahkan berkaitan dengan kondisi sosial   kemasyarakatan.
Sejarah hanya sebagai metode analisis atas dasar pemikiran bahwa sejarah dapat meyajikan gambaran tentang unsur-unsur yang mendukung timbulnya suatu lembaga. Pendekatan sejarah bertujuan untuk menentukan inti karakter agama dengan meneliti sumber klasik sebelum dicampuri yang lain. Dalam menggunakan data historis maka akan dapat menyajikan secara detail dari situasi sejarah tentang sebab akibat dari suatu persoalan agama.
Melalui pendekatan sejarah ini, seseorang diajak untuk memasuki keadaan yang sebenarnya berkenaan dengan penerapan suatu peristiwa. Disini seseorang tidak akan memahami agama keluar dari konsep historisnya, karena pemahaman demikian itu akan menyesatkan orang yang memahaminya. Misalnya seseorang yang ingin memahami Al-Qur’an secara benar maka ia harus mempelajari sejarah turunnya Al-Qur’an atau kejadian-kejadian yang mengiringi turunnya Al-Qur’an.
Dengan pendekatan historis ini masyarakat diharapkan mampu memahami nilai sejarah adanya agama Islam. Sehingga terbentuk manusia yang sadar akan historisitas keberadaan islam dan mampu memahami nilai-nilai yang terkandung didalamnya.
    10. KERAGAMAN DALAM ISLAM

A.fundamentalis.klompok  pemikiran ini sepenuhnya percaya  dokterin islam  sebagi satu -satunya jalan untuk membangkitkan umat manusia, kelompok ini sanagat loyal denagan aspek  religious budaya islam.Bagi merka ,islam telah cukup mencakup tatanan sosial,politik,ekonomi sehingga tidak membutuhkan teori-teori barat.tujuan utama gerakan ini adalah menghidupkan islam sebagai budaya dan peradapan dengan menyeruruh pada al-Quran dan sunnah dan memrintahkan untuk memperketat ajaran islam yang pernah berlangsung di masa Rasuldam kulafah rasyidin. Tokoh –Tokoh gerakan ini anatara lain  sayyid Qutub, al-Mududi. Said Hawan,Zaiuddin Sardar ,Abu bakar Ba asyarir jafar umar thalib.
B. Tradisionalis (salaf). Kelompok pemikiran ini  berusaha untuk berpegang  pada nilai-nilai teradisi yang telah mapan .menurut klompok ini seluruh personal umat  telah di bahas tuntas oleh ulama terdahulu  sehingga tugas kita sekarang hanya lah  menyatakan kembali  apa yang pernah di jalan  ulama terdahulu dan menganalogiakan  pendapat ulama-ulama terdahulu.berbeda denagan  klompok fundamintalis klompok salaf  menrima  modernitas   menurut klompok ini  apa yang di hasilkan  dari modernitas sekarng ,tidak melamapui kejayan islam di masa lalu                                 
C. Reformis. kelompok ini  berpandanagana di perluakan  untuk merekonteruksi ulang  warisan budaya islam denagn cara memberi tafsiran-tafsian baru.menurt klompok ini  umat islam telah mempunyai  budaya yang bagaus  namun teradisi-teradisi  yanag harus di bagun kembali secara baru  denagan mengunakan  kangka modern dan rasional dengan cara ini diharafkan  mamapau  bertahan dari gerusan zaman . ada beberapa tokoh cenderung  mendukung gerakan Reformis di anataranya  Hasan Hanafi Asghar Binat al Syatih Amana Wadud M.imarah M.khalafallah dan Hasan Nawab menurut Hasan hanfi rekonteri tidak sekedar membagun kembali  warisan-warisan islam berdasrkan semagat modernitas dan kebutuhan muslim kontenpoler teologi( ilim al kalam) di angap sebagai ilmu fundamental di dalam islam  harus di bagauan  kembali sesuai  setandar modernitas.

D.  Post-teradisional.
Klompok pemikiran  yang berusaha mereduksi warisan-warisan budaya islam berdasarkan setadar-setandar modernitas. Klompok ini di lihat dari setu segi, tidak berbeda dengan klompok reformistik, bahwa keduanya sama-sama  mengakaui bahwa warisan teradisi islam masih relvan dengan perkembangan zaman selama ia di baca di interpertasi dan di pahamaim secara  modernitas.menurut klompok ini relvansi teradisi islam  tidak cukup dengan interpertasi tetapi harus mengunakan  rekonsteruktif melainkan harus megunakan dekonstruktif hal ini yang membedakan  keduanya.Bagi klompok ini  seluruh bagunan pemikiran islam klasik harus di bongkar,setelah seblumnya di  adakan kajian  dan analisa tujuanya adalah segala yang di anggap  absolut berubah menjadi relatif.para pemikir post-teradisonal seprti Assyaukanie,De Saussure, Live Staruss Lacen, Barhes Foussure Di tanah air kencedrungan-kecendrungan tampak di kalanagan pemuda NU,seprti Ulil Abshar,Mandar dan sebagain PMMI.
 E. Mordernis..kelompok pemikiran yang mengakaui  sifat rasional dan ilmiah menolak  persepsi agama yang berbau mistis yang  tidak berdasrakan nalar manusia.Menurut klompok ini agama dan teradisis masa lalu tidak relvan degan perkembanga zaman,sehingga harus di tinggalkan karkter gerak ini berfikir keritis dan soal-soal kemasyaraktan dan keagama menolak sikap jumud dan taqih para pemikir Mordenis kebanayakan terpengaruh oleh pemikiran Maxisme dalam aspek  intelektualtasya,seprti tokoh ini Kasim Tayimah,Abi Allah Arwi Fuad zakariah klompok ini di tanah air menjelma menjadi klompok Muhamdiyah.
Abid Allah Arwi adalah tokoh maroko yang mempercayai akulturasi metode historisme .yang di jelaskan dalam bukunya yang berjudul al fikir al-Tarilhi dia menyatakan turats adalah teradisi masa lalu yang harus di lamapaui oleh masyarakat islam tidak akan maju selama berfikir orntasi masa lalu. Karena itu beliau menolak pandanagan klompok salaf dan sekuler klompok salaf bersalah karena menmpatkan teradiasi-teradis sakaral sedangkan klompok sekuler bersalah karena  berlaku eksterim dengan memilih-memiliah usur-usur tertentu barat .Arwi menawarkan gagasan berfikir keritis dan history dan tidak ada di dalam Maxisme dengan teori dialekatika history.gagasan  berfikir keritis histori yang di ungkapkan  Abid bisa kita lihat pada kassim ia menggjurkanmelalu untuk menganalisa teradisi islam termasuk sunnah nabi melalaui kajian histori.



12. ISLAM DAN PLURALISME
                 Pluralisme adalah paham mengenai majemuk atau beraneka ragam dalam agama bahasa, ras ,suku atau bangsa lain sebagainya.paham ini di kenal oleh seorang orang barat secara istilah pluralism paham mengenai keberagaman atau kebinikan,dalam kehidupan dalam agama.paham pluralism di dunia barat megakui keanekaragamn hidup untuk menghindari konflik.  paham pluralism dalam islam di lihat dari aspek teologi kemunculan klompok suni dan syiah kosep pluralism juga di jelaskan dalam Qs, al hijr ayat 13                                                                                                       pluralisme agama  pandangan dunia yang menyatakan  bahwa agama seseorang subseri -subseri yang eklusif kebenaran agama selau terdapat kebenaran orang lain. Sebagi penriman atas konsep bahwa dua atau lebih  agama yang sama-sama  memiliki klam-klam kebenaran contoh agama islam memiliki kesamaan antara ajaran nasrani di aspek  keadilan,kadang di gunakan ekuminsme yakini upaya untuk  mempoleh satu kesatuan toleransi dalam kontek toleransi agama itu di terima dan sebagai  sinonim untuk toleransi agama yang merupakan persyartan untuk kostensi.
                 Pluralism dalam islam dalam pandangan islam sikap menghargai dan toleransi kepada pemeluk agama laian,dasar toleransi islam tidak mengakui kebenaran ajar agama lain tapai,tapi islam mengakui ke beradan agama lain yang di jelaskan dalam QS.Almaidah ayat 48 dan Al kafirun,islam membenarkan ajran-ajaran nabi terdahulu yang berbeda syariatnya

POLEMIK MENGENAI PLURALISME       
                 Pluralisme menjadi polemie di Indonesia perbedan mendasar antara pluralism dengan pengertian awal yaitu pluralism sihinga memiliki artei sangat religus bukan hanya sosial.pluralisme di gunakan sebagai alasan untuk merubaha ajaran agama.gender konsep yang membedakan laki-laki dengan wanita berdasrkan  konsep sosial ukuran sifat karkter          fatwa Mui jika pluralism yang di artikan sebagai sebuah paham yang mengajarkan  bawah semua agama sama relative oleh sebab itu setiap pemluk agama tidak boleh mengklaim.                                                .